kamunaku.com: Millenials Harus Kenal Jovee, Supaya Sehat di Usia 40

Millenials Harus Kenal Jovee, Supaya Sehat di Usia 40

Friday, December 13, 2019
Sehat di Usia 40
Life begins at 40. Ungkapan yang familiar ya. "Hidup dimulai di usia 40 tahun." Entah bagaimana mulanya ada ungkapan ini. Mungkin karena di usia ini, biasanya orang sudah memiliki karir bagus, memiliki jabatan di kantor, mapan finansial, punya aset yang cukup, dan keluarganya sejahtera. Kalau boleh kutambahin, mungkin karena masuk usia 40 orang sudah bisa memilih untuk menjalani pola hidup sehat.
Lah terus, gimana khabarnya milenials nih? Kabarnya kan sekarang jamannya milenials mapan. Dan banyak juga milenials yang sudah bisa menjalani pola hidup sehat loh.

Bagi teman teman yang suka liat instastory aku pasti tau kalau aku lagi rajin olahraga. Karena sering banget postingan pagiku adalah foto jogging track atau matras yoga. Malah kalau sempat posting setiap pagi, mungkin semua akan menilainya hanya jogging saja aktivitasku tiap hari.
Sampai pernah ada yang dm aku menanyakan apakah aku rajin jogging dalam rangka mau naik haji? (Biar kuat saat tawaf, katanya). Hahaha...bisa saja dia. Aamiin-kan ya.
Ya, pola hidup sehat yang kujalani salah satunya dengan rutin berolahraga. Ngga mau kalah sehat dengan para milenials

Masalah kesehatan yang bisa timbul di usia 40 tahun ke atas

Berdasarkan literasi yang aku dapat, memasuki usia 40 tahun, baik pria maupun wanita selain akan mengalami perubahan pada tubuh baik secara bentuk dan fungsinya, mereka berada di peningkatan risiko berbagai penyakit. Bahkan, kanker, osteoporosis, dan serangan jantung disebut penyakit yang rentan dihadapi wanita berusia di usia 40. Agak-agak serem kan ya.

Kanker
Di usia 40 tahun ke atas perempuan berpeluang kena kanker payudara meningkat hingga 1,7 kali. Walau riwayat keluarga disebutkan sebagai peyebabkannya, tapi itu hanyalah satu dari sekian banyak faktor.  Kanker ini ngga menyerang kaum perempuan saja, laki-laki juga bisa terkena. Hanya saja resiko terbesarnya adalah perempuan. Penyebab kanker pada perempuan, selain faktor keluarga, bisa juga karena paparan radiasi, obesitas, menstruasi terlalu dini, dan konsumsi alkohol berlebihan.

Osteoporosis
Pada usia 40 ini tingkat kepadatan tulang juga menurun. Pengeroposan tulang pun mulai terjadi di pertengahan usia ini. Hal ini terutama terjadi pada perempuan lantaran kadar hormon estrogennya menurun. Hormon tersebut dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Setelah menopause, kadar estrogen menurun sehingga kepadatan tulang pun ikut menurun. Hal ini yang mengakibatkan perempuan lebih berisiko terkena osteoporosis dibanding laki-laki. Memeriksa kepadatan tulang disarankan untuk menyaring osteoporosis.

Serangan Jantung 
Selain itu, penyakit jantung disebut sebagai pembunuh nomor satu bagi perempuan dan laki-laki. Sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan koroner, gula darah, dan kolesterol.

Tiga tahun lalu, di usia 38, aku pernah punya masalah dengan sakit kepala yang terus menerus. Obat pereda nyeri yang biasa kukonsumsi sudah ngga mempan lagi meredakan pusing kepala. Kalaupun reda, itu hanya bertahan sebentar saja. Sedangkan untuk mengkonsumsi terus menerus obat tersebut, juga tidak dibolehkan, karena efeknya bisa terkena ginjal.
Sampai pada akhirnya aku memutuskan melakukan pemeriksaan MRI untuk mengetahui apa yang terjadi.
Karena sakit kepala bisa jadi adalah warming tubuh dari penyakit lain yang sebenarnya.

Jujur, ketika aku melakukan pemeriksaan MRI, saat itu ada perasaan takut. Takut akan mendapatkan hasil yang mengejutkan. Takut vonis terkena penyakit yang menyeramkan.
Tetapi setelah beberapa rangkaian pemeriksaan dilakukan, bersyukur hasilnya ngga ada yang mengkhawatirkan. Walau demikian tetap saja ada beberapa jenis obat yang harus kukonsumsi. Dokter menyarankan agar aku  untuk tidak terlalu banyak pikiran dan harus mulai mengubah pola hidup sehat.

Olahraga dan Menjaga Pola Makan
Dari alasan-alasan di atas, olahraga dan menjaga pola makan sehat menjadi gaya hidup penting bagi aku.

Olahraga
Dalam memilih olahraga, harus disadari juga kalau di usia ini, tidak semua orang tubuhnya masih kuat melakukan aktivitas berat. Jadi sebaiknya jangan memaksakan diri melakukan olah raga yang terlalu berat. "Jangan ngoyo”, kalau orang Jawa bilang. Untuk menjaga kesehatan tulang, direkomendasikan untuk latihan intensif guna membangun tulang lebih kuat dan padat.
Treadmill 30 menit sehari bagus untuk kesehatan jantung. Ayo, milenials ga boleh kalah sehat.

Menjaga Pola Makan
Menurut penelitian, resiko kesehatan paling mema
tikan di dunia adalah kebiasaan makan yang tidak sehat. Jadi kesehatan itu asalnya dari apa yang kita makan. Mau sehat, obat terbaik adalah makanan kita. Salah memilih apa yang kita makan berarti akan bermasalah dengan tubuh kita.

Dalam menjaga pola makan, kita harus tahu beberapa aturan sederhana yang harus diikuti, seperti makan minimal lima buah dan sayuran dalam sehari, mengkonsumsi lebih banyak ikan, unggas, dan kacang-kacangan, mengurangi daging merah dan memilih makanan rendah lemak dan rendah gula.

Menjaga pola makan bisa dilakukan dengan diet sehat dan seimbang. Diet sehat dan seimbang adalah diet yang memungkinkan kita untuk mengkonsumsi berbagai jenis makanan namun dengan proporsi tertentu.
Aku juga melakukan diet sehat.

Suplemen sebagai asupan tambahan.

Selain makanan pokok, tubuh juga membutuhkan suplemen makanan sebagai asupan tambahan. Suplemen merupakan makanan tambahan, mengikuti makanan yang kita konsumsi. Pemakaian suplemen bukanlah suatu keharusan tetapi hanya sebagai makanan tambahan yang mendampingi makanan pokok sehari-hari. Suplemen yang saat itu mulai kukonsumsi antara lain multivitamin, kalsium, dan vitamin D.

Multivitamin adalah kombinasi dari berbagai vitamin yang meliputi vitamin B Komplek, vitamin C, dan lain-lain. Mengonsumsi sejumlah vitamin baik untuk perempuan karena dapat memperkuat tulang, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga meminimalisir berbagai masalah kesehatan. 

Sedangkan kalsium diperlukan dalam pembentukan tulang, otot, dan gigi. Bagi ibu hamil, kalsium merupakan vitamin yang penting untuk ibu hamil. Jika kalsium ini tidak cukup terpenuhi, tulang menjadi lemah dan terjadi osteoporosis yang akhirnya akan menjadi masalah serius, bagi perempuan atau laki-laki.
Dan vitamin D, selain membantu untuk mencegah patah tulang ternyata vit. D merupakan obat depresi. Kalau sering merasa galau melow, diduga itu karena kurang vit.D

Jovee membantu memilihkan suplemen yang tepat.

Nah, pekan lalu aku hadir di acara Grand Launching Jovee.
Jovee adalah aplikasi digital yang memandu dan memberikan rekomendasi suplemen yang dibutuhkan tubuh.
Kalau menurut Mas Natalie Ardianto, CEO Jovee.id, Jovee adalah asisten pribadi di bidang kesehatan dan suplemen.

Misi Jovee adalah untuk membangun literasi kesehatan pengguna milenial yang berada di rentang usia 23-38 tahun. Walau Jovee hadir sebagai platform penyedia kebutuhan suplemen untuk pengguna milenial. Konsumen usia 40 tetap bisa memakai produk Jovee. Karena Jovee mengedepankan personalisasi produk. 
Senam bersama di launching Jovee. Semangat ngga boleh kalah sama yang muda ;)

Yang muda memang lebih semangat :)
Gaya hidup anak muda jaman sekarang dianggap berbeda dengan jaman dulu. Gaya hidupnya beresiko lebih besar mengalami berbagai penyakit seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung. Kebiasaan makan ngga sehat dan pemilihan nutrisi yang salah menyebabkan resiko kesehatan paling mematikan.

Kehadiran Jovee diharapkan menjadikan anak muda (millenials) lebih mudah menjalani hidup sehat melalui makanan kesehatan dan litetasi kesehatan.
Tenang, Jovee akan jagain kamu, tuh ;)
Bagaimana cara kerja Jovee?
Pertama, sila unduh aplikasi Jovee di PlayStore atau App Store. Lalu, konsumen akan diminta untuk menjawab 20-30 pertanyaan berkaitan dengan concern kesehatan dan rekam penyakit yang dimiliki. Setelah itu, akan diberikan rekomendasi suplemen yang tepat untuk dikonsumsi.
Suplemen yang disarankan oleh Jovee merupakan suplemen hasil rekomendasi tim dokter dan apoteker.
Harganya? Menurut Mas Natalie, ngga usah khawatir dengan harga suplemen di Jovee. Lihat aja gambar ini, ini alasannya...
Aman, kan...
Oiya, mas Natalie adalah suami dari mba Nuniek Tirta, sahabat blogger, yang mengajakku hadir di acara ini.
Grand Launching Jovee
Infonya, untuk pembelian suplemen Jovee di Blibli.com akan ada keuntungan, yaitu free ongkir sampai Papua, dan ekstra diskon sampai 20%.
Tidak perlu khawatir bila melakukan pembelian produk kesehatan dan kecantikan di Blibli, karena Blibli memdapatkannya dari sumber yang sangat dipercaya, demikian klaim bpk. Theo, dari Blibli, saat Grand Launching Jovee di Jatomi Fitness Center lalu.
Suplemen hasil rekomendasi Jovee sesuai kebutuhan tubuh
Gaya sehatnya ngga mau kalah sama milenials :)













1 comment:

  1. Emang di usia cantik nan matang seperti kita ini *halah* sudah waktunya untuk aware dan peka sama tubuh kita sendiri yaaaah! Harus mulai pola hidup sehat plus olahraga, dilengkapi nge-Jovee untuk kesehatan fisik yaaah..

    Ditambah nge-drama korea untuk kesehatan jiwa bhahaha

    ReplyDelete