kamunaku.com: 2014

Community Festival 2014

Monday, December 22, 2014
Apa jadinya jika berbagai komunitas berkumpul menjadi satu? Jawabannya: Seru. Apapun bisa terjadi. Seperti yang terlihat di acara Community Festival 2014 kemarin.

Bersyukur, senang rasanya bisa datang di acara yang digelar Indosat ini. Acara yang diadakan di Parkir Selatan Senayan, Sabtu, 13 Desember 2014, dimulai pukul 10.00 - 22.00 WIB. 
Aku datang ke acara ini bukan tidak sengaja. Adalah mba Ani berta yang awalnya mengajakku. Beliau adalah Indosat mania yang selalu menginfokan jika ada acara yang digelar Indosat
Ditambah lagi salah satu komunitas aku bergabung (KEB), mengajakku juga untuk seru-seruan di boothnya.
Dan singkat cerita, berangkatlah aku tanggal 13 itu ke Parkir Selatan Senayan.


Acara ini gratis bagi pengguna kartu Indosat. Para indosat mania yang datang bisa langsung berinteraksi dengan berbagai komunitas sesuai minat dan hobinya.
Ada sekitar 50 komunitas yang ikut berpartisipasi open booth dalam acara ini, dan terbagi dalam beberapa zona, seperti Indosat community (ICITY) zone, Gagdet, Otomotif, Sports, Lifestyle, hingga Creative zone. Tema yang diangkat event ini adalah United Souls. 

Tema United Souls ini menarik, karena para pengunjung melakukan tweet dengan hastag #CommunityFestival2014. Tweet yang terkumpul akan dikonversikan menjadi donasi bagi gerakan sosial Coin A Change (CAC). Gerakan untuk memperluas kesempatan bagi anak-anak kurang beruntung untuk kembali bersekolah.
Jadi, aku yang kemarin datang dari pagi sudah ikutan bertweet ria tentang acara ini.


Pada pagi harinya, penggemar motor vespa yang tergabung di Scooterhood dalam Forum ICITY (icity.indosat.com) berhasil mencatatkan rekor baru di Indonesia Book Of Record, Parkir Vespa Terbanyak di rooftop Sky Dining, Plaza Semanggi lantai 9, Jakarta.
Dalam pers conference, Pak Toni Darusman Grup Head Marketing Communication PT Indosat , berharap ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan yang diadakan PT. Indosat. Dimana Indosat menganggap bahwa komunitas-komunitas ini merupakan partner Indosat yang tidak akan terpisahkan. Adapun tujuannya adalah untuk memfasilitasi berbagai komunitas lintas kegiatan untuk saling terinteraksi. Lebih jauh lagi adalah menjadikan event ini lebih bernilai dan memberi manfaat lebih besar lagi bagi masyarakat.
Penyerahan Plaket Pencatatan Muri Parkir Vespa Terbanyak

Berikut foto-foto keseruan acara #CommunityFestival 2014

Komunitas Organik Indo, Komunitas PeriKertas, dan Komunitas Yogem. Keren2 karyanya
Dari siang sampai malam banyak artis ikut meramaikan. 
Perform Komunitas Izoc bikin takut. Pinter nih yang dandanin...

Zona Otomotif 

Komunitas KEB rame dikunjungi. Yaaahh..namanya juga emak-emak :)
Lelang Kaos Ori Jersey. Ada yang tawar 900 ribu loh...
Malam makin seru, ada games antar komunitas.



4 Tahap Facial di Rumah

Wednesday, December 17, 2014
Punya kulit sehat dan cantik sepertinya dambaan semua perempuan deh. Termasuk aku. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan kulit sehat dan cantik kan. Perawatan ke salon salah satunya.
Perawatan ke salon? Mau bingiits. Tapi, mana sempaaatt...*sok sibuk

Kalau aku sih lebih sering di rumah. Aku jarang banget ke salon untuk perawatan wajah. Sekali kali sih perlu juga. Tapi pernah ga, mencoba lakukan perawatan wajah di rumah ala beautician di salon, gitu? Coba deh. Cuma butuh 20 menit, kulit wajah seperti dapat energi lebih. Intip nih cara facial ala dwina...ihiiyy.

Deep Cleanser.
Pembersih dasar ini harus dilakukan dengan tepat. Deep cleanser yang dilakukan dengan tepat, mampu mengangkat kotoran, minyak dan residu kosmetik.

1. Gunakan lotion pembersih wajah sesuai kondisi kulit.  
2. Setelah itu bantu dengan penyegar. Selain untuk menyegarkan juga agar pembersihan maksimal. Aku lebih senang memakai pembersih dan penyegar yang mengandung aromatik. Berasa kulit wajah lebih bersih luar dalam. Sesuai dengan kulitku, aku pakai yang aroma mawar. Rasanya membuat segar.
aku pakai pembersih dan penyegar Sariayu
Penguapan
Ambil selembar handuk kecil , rendam dalam air hangat. Gunakan untuk mengompres wajah. Kehangatan yang menjalar keseluruh permukaan wajah bisa merangsang sirkulasi darah.
1. Mulailah dari daerah dagu, lalu ke sisi wajah . Bergantian kiri dan kanan.
2. Akhiri dengan menutup seluruh wajah. Diamkan dan rasakan sensasi rileks di wajah.

Pelembab
Untuk mendapatkan efek relaxing, setelah melakukan deep cleanser awali pagi hari dengan olesan pelembab yang mengandung formula relaxing aromatic dari ekstrak rose. Minyak sari mawar ini tak hanya mampu menenangkan kulit, tapi juga melembabkan kulit dan melindunginya dari sinar matahari. Tak perlu kuatir lagi kan?
Usapkan pelembab secara merata ke wajah. Untuk menstimulasi kulit, tekan-tekan dengan ujung jari tangan bergantian dengan gerakan cepat.

Massage
Agar tambah maksimal, gunakan juga facial Scrub mawar seminggu sekali. Usapkan pada wajah dan lanjutkan dengan pemakaian krem urut. Pijatan pada wajah untuk mendapatkan rasa rileks. Tidak hanya di kulit, tapi juga dipikiran.
Nah, agar kecantikan kulit wajah lebih long lasting, lanjut dengan krem masker wajah mawar dan basuh dengan air hangat. Untuk maskeran ini aku lakukan seminggu sekali saja.

1. Usapkan Facial Scrub secara merata kemudian urut dengan gerakan memutar ke atas lalu bilas hingga bersih.


2. Usapkan Krem Urut Wajah secara merata. Lakukan pemijatan ringan pada kulit sekitar 3-5 menit, kemudian bilas hingga bersih. Krem Urut Wajah ini selain merelaksasi wajah juga untuk meregenerasi kulit,  dan melancarkan peredaran darah.

3. Usapkan Facial Mask secara merata pada wajah yang telah dibersihkan. Biarkan mengering selama 10-15 menit, basuh wajah dengan air hangat hingga bersih.

Nah, selesai deh perawatan wajahku. Untuk produk perawatan wajah, aku agak hati-hati. Ga mau bertaruh dengan produk yang berbahan dasar kimia, apalagi yang digunakan malam hari. Aku suka sariayu karena berbahan natural. Lebih aman di kulit, juga ramah lingkungan. Kalau kamu?


IGNASIA KIJM

Sunday, December 14, 2014
Berawal dari tantangan Teh Ani Berta di grup fun blogging, akhirnya aku mempunyai satu teman keren lagi. Sebuah tantangan praktek networking dengan salah satu member grup itu, membuat aku blusukan mengobrak obrik profil sosok Ignasia Kijm. Tetapi karena kesibukan Ignasia yang harus pergi mengajar setiap hari dan jarak yang lumayan, acara blusukan aku lakukan lewat dunia maya.

Tunggu dulu, kenapa sih aku mau melakukan tantangan praktek networking ini? Karena hadiahnya adalah belajar kreratif bersama Yoris Sebastian. 
Sedikit catatan : Yoris Sebastian adalah seorang pengusaha asaI ndonesia yang dikenal bergerak dalam bidang industri kreatif. Pada usia 26 tahun, Yoris terpilih menjadi GM (General Manager) Hard Rock Cafe Indonesia, menjadi GM termuda se-Asia dan termuda kedua di dunia. Pada usia 34 tahun, selepas keluar dari Hard Rock, ia mendirikan sebuah perusahaan konsultan kreatif OMG (Oh My Goodness). Yoris terkenal dalam hal inovasi dan ide kreatif. Yoris  menunjukkan konsistensinya dalam membuat ide-ide kreatif yang tidak biasa yang dalam bahasa Inggris dikenal juga sebagai berpikir out of the box. Menurutnya, ide kreatif akan segera berkembang bila dimulai dengan hal yang kecil (start small). 

Nah, balik ke Ignasia Kijm. Senang rasanya bisa berkenalan dengan sosok dosen yang masih muda ini. Yup, Ignasia Kijm adalah seorang pengajar di Akademi Bina Sarana Informatika (BSI) sejak tahun 2009. 
Ignasia seorang yang pintar menurutku. Saat aku melayangkan beberapa pertanyaan padanya, dengan cepat beliau menjawab. Mungkin karena hobinya membaca kali ya.  Jadi, ilmunya banyak. Membaca itu kan jendela dunia. 

Dari sekian blusukanku di blog, fb, dan twitter beliau, berikut ringkasan obrolan kami beberapa waktu yang lalu.

Hallo, mba Ignasia. Aku panggilnya gimana nih? Unik namanya... 
- Hallo juga, mba Dwina. Nama lengkapku Ignasia Kijm. Nama panggilannya Ignas, sementara di rumah aku dipanggil Ona. Ignasia: diambil dari nama Santo Ignasius sementara Kijm adalah nama pastor dari Belanda yang memberkati pernikahan orangtua aku di Yogyakarta.

Mba Ignas orang Yogja? Tinggal di sana juga?
- Aku tinggal di Sunter, Jakarta Utara sejak 1990 bersama orangtua dan dua adik perempuan, aku sendiri anak kedua dari empat bersaudara. Orangtua aku dari Flores, NTT, merantau ke Jakarta sejak 1980. Kami berempat lahir dan besar di Jakarta. Sementara kakak perempuan aku sudah menikah dan punya dua anak perempuan, tinggal di Serpong, Tangerang.

Mba, sejak kapan suka ngeblog?
- Aku tahu blog sudah lama. Tapi gak pernah ditindaklanjuti. Pernah buat blog tahun 2012 yang berisi foto2-foto kue yang aku buat dan aku jual, http://coconascookies.blogspot.com tapi aku gak pernah update. Sejak aku ikut fun blogging aku jadi tahu mengenai seluk beluk blogging. Ternyata blog itu bila diseriusi akan memberikan hasil yang dapat dikatakan tidak sedikit. Awal Nov 2014 aku punya blog, www.idearti.wordpress.com.
Diberi nama Idearti, karena artikel dalam blog ini berawal dari ide dan aku berharap artikel-artikel ini berarti untuk para pembaca. Postingan blog aku ini baru 3 atau 4 artikel, itupun isinya artikelku yang pernah dimuat di majalah. Terkadang aku ikut talkshow/seminar, hasil dari kegiatan itu aku buat artikelnya dan aku kirim ke majalah, hitung2 belajar menulis, hehe. Oh ya, majalahnya itu namanya Jia Xiang, majalah komunitas Tionghoa di Jakarta. Belum aku update lagi nih blog aku sampai sekarang. Musti rajin nih, hehehe...

Pantes tulisan mba di blog bagus loh. Kalau hobi mba apa?
- Hobi aku membaca dan aku suka sekali membaca biografi orang-orang sukses, mengambil pelajaran mengenai rahasia sukses mereka. Selain itu aku suka banget baca majalah. Menurut aku, dari majalah aku bisa dapat banyak info, dari ekonomi, politik, hingga kuliner.

Trus, Obsesi mba Ignas apa sih?
- Obsesi aku adalah jadi wirausaha sukses, mulai dirintis dengan membuka usaha kue kering, walau musiman (hanya saat hari raya seperti Lebaran dan Natal). Aku berharap bisa memberikan banyak lapangan pekerjaan kepada orang lain. Selain itu aku ingin mengembangkan kemampuan menulis, oleh karena itu aku harus rajin menulis salah satunya dengan sarana blog.

Terimakasih ya, mba. Senang bisa berkenalan dengan mba Ignas.
- Sama-sama, mba Dwina.

Sosmed Ignasia :
Facebook : https://www.facebook.com/ignasia.kijm
Email : Classical_ona@yahoo.com
Twitter : @coconascookies



Konser : Lebih Dekat Dengan KLa Project

Friday, November 14, 2014

"Kamu aku kasih 1 tiket nonton KLa Project ya."

Waaa, gimana ga seneng dapat inbox dari Teh Ani Berta seperti itu. Beberapa hari sebelumnya, aku emang lagi ngiler-ngiler pengin nonton Grand Concert KLa Project di Ambarukmo Jogjakarta, 29 November nanti. Tau -tau dapat kabar begitu. Senyum seharian tuh...

Etapi yang aku dapat bukan tiket Grand Concert itu loh ya, tapi tiket Mini Konser: Lebih Dekat dengan KLa Peroject. Walau begitu tetap saja aku senang bingiits. Itung-itung pemanasan...qiqiqiqi
Jadilah, Kamis malam (13/11) aku bergabung dengan para KLanis di The Foundry 8, SCBD.

Terpuruk ku di sini, dipeluk bimbang sikapmumembeku dan sara...tak terkira
Terpurukku Di Sini menjadi lagu pertama yang dibawakan KLa Project. Dilanjut dengan lagu Terkenang, Menjemput Impian, maka Ku Tahu, Meski Tlah Jauh, Semoga, Gerimis, Lagu Baru, Tak Bisa Ke lain Hati, Jogjakarta, dan Tentang Kita.12 lagu... dan lagu-lagu itu membuat para Klanis (termasuk aku) langsung bernostalgia. Catat ya, Nostalgia! Bukan menggalau...hehehe :)
Mini konser Lebih Dekat dengan KLa Project ini dipersembahkan oleh Indosat dan didukung oleh Komunitas ICITY Indosat. 
Selain  Julian Syahputra sebagai pembuka konser, penampilan pemain saxophone dan viola cukup membuat suasana lebih syahdu.

Tetapi sayang, tema "Lebih Dekat" tidak benar-benar terasa dekat antara penonton dengan KLa Project. Interaksi Katon, Lilo, dan Adi tidak seperti biasanya kalau mereka konser. Apa mungkin karena ini mini konser, jadi waktunya terbatas?
Apalagi penampilan ketiganya tidak berakhir dengan memuaskan. Setelah lagu Tentang Kita berakhir, ketiganya langsung meninggalkan panggung begitu saja. Hanya panitia yang mengumumkan bahwa konser sudah berakhir. Huhuhu....

Tapi lebih dari itu, terimakasih buat Teh Ani Berta dan Indosat. Malam itu cukup buat aku dan KLanis bernostalgia berjamaah.
Kalau KLa Project konser lagi, mau lagi dong tiket gratisnyaa...

Kenangan : Event Blogger Pertama

Monday, October 27, 2014

Foto ini merupakan kenangan event blogger pertamaku dengan teman-teman blogger. Acara Blogger Bicara Komunitas. Dengan modal cuek, SKSD, datang sendirian dari Bogor. Padahal tidak ada satu wajah pun yang aku kenal di acara itu. Tapi di tengah jalannya acara, ketemu juga Fadlun dan Echa, dua teman yang ku kenal sebelum bergabung di kamunitas blogger. Mereka berdua akhirnya memperkenalkan aku dengan yang lain. Di sini pertama kalinya aku kenal mba Asri fransisca, Hanie, Ali, dan yang lain. Friendly semua. Dan pas games kelompok (baru) ku itu menjadi pemenangnya.
Senang bisa berkenalan dengan mereka. Followers pun bertambah....*eeaaa....

Selamat #HariBlogger buat teman-teman Blogger.....

GA Pertama dari Emak Bogor

Monday, October 20, 2014
Semangat Seniiin...
Kata orang, hari Senin itu penentu bagi hari-hari berikutnya. Kalau kita bisa menikmati Senin dengan manis, kita akan semangat menjalani hari selanjutnya.

Kalau aku sepertinya sama saja deh setiap hari. Ga Senin, ga Selasa harus tetap manis menjalaninya. Tapi aku paling senang kalau sudah masuk ke hari Jumat. Karena esoknya, sabtu minggu bisa full seharian bersama anak-anak dan bapake. Mau apa dan kemana biasanya sudah dibayangkan dan direncanakan dari hari Jumat itu.

Tapi kadang aku suka kehabisan ide untuk menentukan tujuan tempat wiken . Ke mall...ah bosen, ke tempat wisata...pasti penuh, kulineran...anak-anak ga mau kalau tempatnya kurang asyik. Mentok-mentok ya di rumah aja, atau nonton film bareng.  
Nah, kalau teman-teman wiken itu biasanya kemana aja. Share ya...Tempat paling sering teman kunjungi saat wiken. Buat sharing yang oke, aku siapin sepasang boots cewek (ukuran 38), hijab kece, dan tupperware bagus.

Syaratnya guampang deh
1. Share di blog teman-teman berupa foto tempat paling sering dikunjungi saat wiken dan keterangannya (ga boleh lebih dari 500 kata)
2. Tulis link tulisan teman-teman di kolom komentar, lalu mention aku -@dwinayusuf)- di twitter (follow dulu yauw). Tambahin hastag #KuisEmakBogor
3. Follow www.kamunaku.com
4. Hhmm...apalagi ya? Udah deh.

Oiya, postingan ditunggu sampai tanggal 18 November ya. Masih lama kan...
Ditunggu ya ceritanyaaa....


  • Hadiah I, Boots cewek ukuran 38. warna hitam

  • Hadiah II, Hijab Instan 
  • Hadiah III, Tupperware Tempat bekal sekolah anak cowok


PEKAN CITA RASA, LA SEMAINE DU GOUT 2014

Thursday, October 16, 2014
Perancis terkenal di dunia sebagai negara yang mempunyai cita rasa masakan yang istimewa. Garnish masakannya pun dibuat sedemikian rupa untuk lebih memancing selera. Bagi orang Perancis, makanan bukan hanya pengisi perut, tapi juga sebuah seni. 

Tahun 1990 ada sebuah tradisi baru di Prancis yang digagas seorang jurnalis kuliner Jean-Luc Petitrenaud. Tradisi baru ini dirancang agar para chef dan profesional di bidang kuliner dapat menularkan passion mereka kepada publik junior. Di Indonesia, oleh Institut Prancis Indonesia tradisi yang dinamai Pekan Cita Rasa (PCR) atau La Semaine du Gout. Kembali diadakan untuk kedua kalinya. Konsep semacam ini telah diadaptasi di berbagai belahan dunia: Tiongkok, Jepang, Australia, Spanyol dan Malaysia. PCR dengan semboyan “educating the youngest to taste”diharapkan membangkitkan keingintahuan anak-anak tentang keanekaragaman rasa dan berbagai profesi yang terkait dengan gastronomi serta menjadikannya pijakan bagi proyek kerjasama lebih lanjut antara sekolah menengah kejuruan denganpara pelaku bisnis rumah makan.

Tahun ini di Indonesia, selain menu masakan Prancis, PCR memperkenalkan kelezatan dan keunikan "patisserie" atau pastry ala Prancis. Akan hadir tahun ini, chef asal Prancis diantaranya Jérôme Laurent (Cassis), Jose Martin (Eric Kayser), Gérald Maridet (Pullman Jakarta Indonesia), Antoine Audran (Potato Head) dan Jacques Poulain (Kempinski) serta beberapa chef lokal Indonesia.

PCR hadir di empat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta, berikut jadwalnya:

SMK 27, Jakarta Pusat
  • Chef Alexandre Riehl, dari Amuz Resto  - 13 Oktober 2014
  • Chef Antoine Audran dari Potato Head - 15 Oktober
  • Chef Dwi, dari Colette & Lola (Brownie Chocolate & Cheese Cake) - 16 Oktober
  • Chef Jose Martin, dari Eric kayser (Croissants / Baguette) - 17 Oktober
SMK 37
  • Chef Jerome Laurent, dari Pullman Hotel (Baramundi braised tonka bean carrots, green onions and chives mashed potato) - 13 Oktober 2014
  • Chef Odie Jamil, dari BYOD Patisseries (Quiche salée) - 14 Oktober 2014
  • Chef Gerald Maridet, dari Pullman (Molten Chocolate Pudding, Quenelle Chantilly Lemongrass - Snow Pecan Nuts) - 16 Oktober
  • Chef Ahmad, dari Colette & Lola (Chocolate Fudge Cake) - 17 Oktober
SMK 57, Jati Padang
  • Chef Radian, dari Coquellcot Resto (Quiche lorraine) - 13 Oktober 2014
  • Chef Patrick Farjas, dari Gourmet Resto - 14 Oktober 2014
  • Chef Muhammad Aditya dari Colette & Lola (Profiterolles) - 15 Oktober
  • Chef Wita Griawati, dari Kempinski (Chocombroise) - 16 Oktober


SMK 30 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

  • Chef Vindex Tengker, dari Dharmawangsa Hotel (Modern Indonesian Cuisine with French technique) - 13 Oktober 2014
  • Chef Beni harsono, dari Colete & Lola (Vanilla Swiss Roll with Butter Cream) - 14 Oktober
  • Chef Julio, dari Dharmawangsa Hotel (Supreme Chicken With Camembert foundue, green asparagus, baby carrot and raspberry demi glaze sauce)- 15 Oktober
  • Chef Arief, dari Dharmawangsa Hotel (Vanilla Crème Brulée and Chocolate Mousse) - 16 Oktober
STP Sahid Pondok Cabe
  • Cooking Competition & Cooking Working
IFI Salemba
  • Belajar memasak bersama siswa-siswi SDIT Ar-Raudhah Bekasi - 15 Oktober
IFI Wijaya
  •  Pemutaran film - 16 Oktober
Sekolah Prancis (Lycée Français de Jakarta) Cipete
  • Membuat Cupcake bersama Chef Andini, dari Sylvia Rouseelle - 16 Oktober

Menikmati Kuliner Nusantara : Festival Kuliner Serpong 2014

Wednesday, August 27, 2014
Festival Kuliner Serpong. Sabtu, tanggal 23 Agustus, akhirnya aku berhasil merayu anak-anak ikut denganku ke acara blogger. Acara hari itu adalah One day tour ke Festival Kuliner Serpong. Karena ini berada di Summarecon Mal Serpong, anak-anak bisa bermain di area mal dikawal sang ayah selama aku bersama dengan teman-teman blogger.

Jauhnya jarak Bogor ke Serpong dan kondisi lalu lintas Jakarta yang macet, membuat aku telat sampai di Summarecon Mal Serpong (meeting point), tempat teman-teman blogger berkumpul. Alhasil, aku ketinggalan bus yang mengantar rombongan blogger ber-one day tour. Ternyata aku tidak sendiri, ada beberapa blogger yang juga senasib denganku. Kamipun menunggu kembalinya rombongan sambil menikmati area The downtown walk Summarecon Mal Serpong. Sedangkan anak-anakku sudah langsung melanglangbuana bersama ayahnya ke dalam area Festival Kuliner Serpong.

Festival Kuliner Serpong
Pertengahan bulan Agustus, tepatnya 15 Agustus sampai dengan 7 September 2014, Summarecon mal Serpong mengadakan Festival Kuliner Serpong. Mendengar nama Summarecon, buatku sudah tak meragukan lagi event-event yang diadakannya. Sudah pasti bertema unik. Sebut saja Pasar Senggol yang diadakan di Summarecon Mal Bekasi dan Kuliner Kampoeng Tempoe Doeloe di Kelapa Gading. 
Sedangkan untuk Festival Kuliner Serpong ini merupakan event festival kuliner  yang rutin diadakan setiap tahun. Dan kali ini bertemakan "Sulawesi Nyamanna'...Pe Sadap". Dengan tema ini seolah menyapa para pecinta kuliner nusantara dengan menampilkan ragam budaya kuliner dari kota Makassar, Manado, dan Gorontalo.
Perahu Pinisi menjadi settingan Panggung di Festival Kuliner Serpong
Bermaksud mengulang kesuksesan acara kuliner nusantara sebelumnya, festival kuliner serpong tetap mengadaptasi suasana pesta rakyat di pasar malam yang sekarang sudah jarang kita jumpai. Melalui Festival Kuliner Serpong ini juga diharapkan mampu mengangkat dan melestarikan kembali kuliner-kuliner khas Indonesia yang mempunyai cita rasa masing-masing. Menghilangkan rasa kangen kita akan masakan khas daerah masing-masing. Bahkan untuk menjaga rasa yang otentik, beberapa pedagang makanan diboyong langsung dari tempat asalnya. Waaah...
Sempatkan dulu dong berfoto di booth IG Kuliner Serpong ini
Sendok Garpu ini menyala pada malam hari. Menandakan The Downtown walk sebagai area makan di SMS
Di Festival Kuliner Serpong ini ada lebih dari 67 stand makanan dan 27 gerobak yang menyajikan makanan khas Indonesia. Pengunjung bisa memilih menu daerah mana saja yang disukai. Terbukti sesekali aku mencari anak-anak dan suamiku yang sengaja memisahkan diri denganku, ternyata mereka sedang asyik menikmati es pisang ijo, es durian, sop konro, dan mie goreng jawa barat. Hhhmmm...
Sedangkan aku tak mau kalah. Sesuai dengan tema "Sulawesi Nyamanna'...Pe Sadap", masakan  khas sulawesi jelas menjadi incaranku. Coto makassar, mie cakalang rebus, dan ikan tude bakar harus ku coba.Tak lupa jajanan khas sulawesi, seperti balapis, biapong, apo coe, dan lumpia sulawesi, dibungkus untuk camilan perjalanan pulang. (baca: Pilihan Kuliner di Festival Kuliner Serpong)

Masakan khas Sulawesi paling diminati pengunjung Festival Kuliner Serpong
Makanan khas daerah lain juga hadir di Festival Kuliner Serpong
Jajanan khas Sulawesi yang menjadi incaranku
Benar-benar makan sampai puas! Sambil menikmati masakan khas daerah pilihan, kita juga dihibur oleh suara kolintang dan instrumen Makassar. Mengajak anak-anakpun tak perlu khawatir mereka bosan. Ada area bermain buat mereka. Bahkan mereka bisa bebas bermain pasir putih layaknya dipinggir pantai.
Pengunjung bisa memilih tempat duduk yang nyaman bersama keluarga
Jadi kepengin ke Festival Kuliner Serpong di Summarecon Mal Serpong juga? Masih ada waktu kok. Mulai tanggal15 Agustus - 7 September 2014, buka setiap hari, Senin - Kamis pukul 16.00 s.d 22.00 WIB, Jumat pukul 14.00 s.d 23.00 WIB, dan Sabtu - Minggu pukul 11.00 s.d 23.00 WIB bertempat di area Parkir Selatan Summarecon Mal Serpong.
Selain itu ada juga acara lain yang bisa dinikmati sambil berkuliner. Seperti Gading Night Carnival, Spectacular Fireworks, Artist Performances (Kamasean "Idol" dan Ermy Kulit), School Performances, dan Daily Performances (Sulawesi tradisional music).
Aku beruntung bisa menyaksikan Gading Night Carnival dan Spectacular Fireworks malam itu. Anak-anak suka sekali dengan kembang apinya.

Salah satu pertunjukan mewah Gading Night Carnival
video amatir Pesta Kembang Api yang sempat ku abadikan

Summarecon Digital Center
Jauh-jauh dari Bogor, rugi rasanya tidak menjelajahi Summarecon Serpong ini. Aku yang siang harinya ketinggalan rombongan blogger menjelajah Summarecon Digital Center (SDC), menyempatkan diri menyinggahi pusat IT & gadget pertama di Gading Serpong itu. SDC merupakan pusat niaga digital yang menyediakan segala kebutuhan teknologi informatika seperti beragam peralatan komputer, gadget, dan juga teknologi mobile lainnya.
Summarecon Digital Center ini resmi dibuka tgl 30 Juni 2014. Berlokasi di Science Garden, kawasan terpadu "Smart and Green Environment" di Summarecon Serpong. 
SDC ini sangat mudah diakses, karena berada di lokasi yang strategis di tengah kawasan Summarecon Serpong. Apalagi dari Summarecon Mal Serpong ada bus khusus yang akan mengantar pengunjung ke tempat ini.
Tadinya aku dan suami berniat membeli hp buat si sulung di sini. Tetapi karena kami sudah agak malam mengunjungi SDC, belum semua counter kami jelajah, sudah ada pemberitahuan toko akan tutup. Alhasil, anak-anak hanya sempat berbelanja camilan di The Market.
Mejeng di SDC sambil nunggu anak sulung milih-milih gadget
Akhirnya, setelah puas berkuliner di Festival Kuliner Serpong dan jalan-jalan ke Summarecon Digital Center aku dan keluarga pulang ke Bogor. Melelahkan tapi senang. Apalagi anak-anak. Tapi kami belum puas. (hehehe...)
Aku masih belum puas menjelajahi aneka makanan khas tiap daerah di Indonesia. Andaikan jarak Bogor-Serpong hanya sejengkal, ingin rasanya kembali lagi esok harinya. Tetapi menghabiskan waktu bersama keluarga di Summarecon Mal Serpong hari itu sungguh menyenangkan.
Lokasi paling anak2 suka -kolam ikan- Susah diajak pulang kalau sudah ke Summarecon Mal Serpong
dokPri
Nah, buat teman-teman pecinta kuliner atau yang sedang mencari tempat hiburan baru, Festival Kuliner Serpong di Summarecon Mal Serpong adalah pilihan tepat untuk dikunjungi. Dan intip terus websitenya di www.malserpong.com untuk mendapatkan info event-event menarik di mal ini.
































Jaminan Kesehatan Nasional

Wednesday, August 20, 2014
Pagi tadi (20/8) aku mengantar seorang teman ke kantor BJPS Kesehatan Bogor. Beliau memintaku menemaninya mengambil kartu JKN. Semenjak aku membuat status "Workshop Sosialisasi JKN" di media sosial beberapa hari yang lalu, ada saja teman yang bertanya tentang apa itu JKN. Termasuk teman yg kuantar tadi.

Pagi itu, Kantor BJPS Kesehatan cabang Bogor sudah terlihat banyak orang (kami sampai sekitar jam 8.00 WIB). Oiya, KANTOR BJPS Kesehatan CABANG BOGOR (Kod. Bogor, Kota Depok, Kab. Bogor) ada di Jl KH Soleh Iskandar No 5 RT 01/06 Kedung Badak, Bogor Telp. :(0251) 8356538, 8356539 Hotline : 0812 8582703.
suasana dalam kantor BPJS Kesehatan Bogor
Minat masyarakat Bogor untuk menjadi peserta JKN semakin meningkat sepertinya. Ada 6 loket yang disediakan, 3 loket untuk pendaftar umum, 1 loket untuk mutasi dari PNS, dan 1 loket untuk pengaduan (1 loket lagi aku lupa untuk apa). Walau loket pendaftaran dibuka jam 7.00 WIB, berapa menit terlambat saja bisa tidak mendapat nomor antrian. Itu untuk pendaftar umum yang mau mendaftar secara langsung. Untung saja temanku ini sudah mendaftar di bank sehari sebelumnya, datang hanya untuk pengambilan kartu.

Pendaftaran bisa secara Online, melalui Bank, dan secara Langsung
Memang selain mendaftar secara langsung, calon peserta juga bisa mendaftar di bank, atau mendaftar secara online, melalui internet. Bahkan calon peserta bisa mendaftar dan bisa mencetak sendiri kartu kepesertaan secara online untuk menmdapatkan e-ID. Ini bisa mengurangi panjangnya antrean dan menghemat waktu.

Berkas yang perlu disiapkan adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (Npwp), alamat email, serta nomor yang bisa dihubungi. Setelah calon peserta mengisi formulir secara lengkap, mulai dari nama, tanggal lahir, alamat, dan lainnya, peserta diminta memilih besaran iuran sesuai dengan kelas perawatan yang dipilih. 

Untuk kelas I, iurannya rp 59.500 per bulan per orang, kelas II sejumlah Rp 42.500 per bulan oer orang, dan kelas III Rp 25.500 per bulan per orang. Setelah menyimpan data, sistem akan mengirim email sesuai dengan yang diisikan oleh calon peserta.
E-ID dapat digunakan setelah calon peserta melakukan pembayaran di bank sesuai dengan virtual account yang diberikan. Saat ini baru ada 3 bank yang bisa npmenerima pembayaran iuran JKN, yaitu bank Mandiri, BRI, dan BNI. Jika peserta sudah melakukan pembayaran, maka peserta dapat mencetak e-ID denfan link yang terdapat pada email Notifikasi Nomor Registrasi.

Untuk lebih jelas bagaimana cara mendaftar secara online bisa lihat di sini.

Mau daftar langsung juga boleh, asal ya tadi itu...siap antri. Datang saja ke kantor BPJS kesehatan tempat tinggal kita. Syarat yang harus dibawa adalah KTP asli dan fotocopy, fotocopy KK (Kartu Keluarga), foto berwarna ukuran 3 x 4 (2 lembar), formulir pendaftaran yang didapatkan di loket pendaftaran, serta bukti pembayaran bank.
Sambil menunggu antrian, isi form pendaftaran
JKN Wajib bagi setiap orang
Dari beberapa ibu pendaftar yang sempat ku tanya di kantor BPJS tadi, mereka sadar bahwa semua orang wajib menjadi peserta dan wajib membayar iuran, karena program JKN berasaskan gotong royong, sehingga yang sehat membantu yang sakit. Iuran harus dibayar setiap bulan atau sekaligus dibayar dimuka untuk beberapa bulan berikutnya. Jika peserta tidak membayar dalam waktu tiga bulan berturut-turut, maka sistem akan mengunci sehingga kartu JKN tidak bisa digunakan untuk mendapat pelayanan kesehatan.

Bagi pekerja penerima upah, pendaftaran dlakukan oleh pemberi kerja atau badan usaha.Yang termasuk dalam pekerja penerima upah adalah PNS, anggota TNI, anggota Polri, Pejabat Negara, Pegawai pemerintah non pegawai negeri, pegawai swata, dan pekerja selain yang tersebut itu.
Perusahaan pemberi kerja wajib mendaftarkan seluruh karyawan beserta anggota keluarganya ke kantor BPJS Kesehatan dengan melampirkan formulir registrasi badan usaha/badan hukum lainnya dan melampirkan data kartawan dan anggota keluarganya sesuai format yang ditentukan oleh BPJS Kesehatan.
Para pekerja boleh mengikutsertakan anggota keluarga lainnya, seperti anak ke-4 dan seterusnya. Tidak ada batasan sampai anak keberapa, karena sasaran peserta JKN adalah semua masyarakat.

Setelah berkas registrasi diterima pihak BPJS kesehatan, pemberi kerja/badan usaha akan menerima nomor virtual account (VA) badan usaha, yaitu nomor rekening badan usaha yang disediakan oleh BPJS Kesehatan sebagai rekening tujuan dalam pembayaran iuran JKN. selanjutnya, badan usaha membayar iuran JKN ke bank yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, yaitu BNI, Mandiri, dan BRI.
Jika sudah melakukan pembayaran iuran JKN, bukti pembayaran diserahkan kepada petugas BPJS Kesehatan untuk pembuatan Kartu JKN. Setelah itu, pemberi kerja/badan usaha menerima kartu peserta untuk didistribusikan kepada karyawan/pekerjanya.

Bagaimana jika pemberi kerja tidak mendaftarkan pekerjanya?
Menurut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) membolehkan pekerja untuk mendaftar sendiri jika perusahaan tempat bekerja belum mendaftarkannya sebagai peserta JKN.
Dalam UU SJSN dan UU BPJS mengamanatkan BPJS Kesehatan melaksanakan program JKN untuk seluruh rakyat Indonesia dan ditargetkan pada tahun 2019 seluruh rakyat Indonesia sudah memiliki jaminan kesehatan.

Sudahkah kamu mendaftar?

* Sumber : INFO BPJS Kesehatan

Workshop Sosialisasi JKN untuk Blogger/Netizen

Monday, August 18, 2014

Rabu (13/8) pukul 9.30 pagi aku tiba di hotel Harris Tebet, Jakarta. Workshop Sosialisasi JKN untuk blogger dan netizen belum dimulai. Tetapi satu persatu #sahabatJKN sudah berdatangan. Ada beberapa diantaranya yang sudah ku kenal. Dan di pagi ini pertama kalinya aku bertemu sang pengundang, mas Anjari Umarjianto, Kepala Sub Bidang Opini Publik Kemenkes. Padahal aku lebih mengenal beliau sebagai seorang blogger. (*ih ga gaol lo, Wi)

Workshop sosialisasi JKN ini berlangsung selama 2 hari. Ini merupakan kegiatan sosialisasi JKN ke 3 yang diadakan Kementrian Kesehatan. Dengan workshop sosialisasi JKN untuk Blogger/netizen ini diharapkan para blogger (selanjutnya disebut #sahabatJKN) memahami kegiatan sosialisasi JKN, menyadarkan manfaatnya ikut JKN, bahkan mau menjadi ambasador sukarela JKN.
Sebelumnya workshop sosialisasi JKN juga diadakan untuk.para ketua RT dan RW pinggiran Jakarta.
Mas Anjar, membuka acara dengan memperkenalkan tim panitia acara lanjut dengan perkenalan masing-masing peserta.


3 Elemen penting JKN : Peserta, Faskes, dan BPJS
Sesi pertama workshop JKN diisi oleh bpk. Mk Zaman, dari BPJS. "JKN merupakan jaminan kesehatan berupa perlindungan kesehatan, agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan menyeluruh," kata pak Zaman di awal pertemuan. Jika semua orang ikut jaminan kesehatan maka akan terjadi kepedulian sosial yang akan melindungi seluruh penduduk Indonesia.

untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, pemerintah bertanggung jawab atas pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui JKN. Usaha ke arah itu sebenarnya telah dirintis oleh pemerintah dengan menyelenggarakan bbrp bentuk jaminan sosial di bidang kesehatan, antara lain melalui askes dan jamsostek yg melayani PNS, pensiunan, veteran, dan pegawai swasta. Untuk masyarakat miskin dan tidak mampu pemerintah memberikan jamkesmas dan jamkesda. Namun demikian, skema2 tersebut masih terfregmentasi, terbagi-bagi. Biaya kesehatan dan mutu pelayanan menjadi sulit terkendali.
Untuk mengatasi hal tersebut, dikeluarkanlah Undang-Undang no.40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Dalam UU no 40/2004 ini tertuliskan bahwa jaminan sosial wajib untuk seluruh penduduk termasuk Jaminan Kesehatan Nasional melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Melanjutkan Pak Zaman, ada bapak Dwi Desiawan, juga dari BPJS. Beliau menjelaskan lebih detail mengenai Jaminan Kesehatan. Di Sesi pertama ini lebih bersifat pengenalan tentang apa itu JKN, apa yang melatarbelakanginya dan manfaat yang diperoleh.
Program yang sudah dimulai 1 Januari 2014 ini memberikan jaminan ksehatan kepada masyarakat Indonesia. Melalui JKN pemeliharaan kesehatan masyarakat Indonesia terjamin. Bila sudah menjadi peserta JKN kita cukup menunjukkan kartu peserta JKN saat berobat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Tetapi tentu saja ada prosedur dan batasannya. Hal ini yang perlu juga disosialisasikan kepada masyarakat. Karena banyak masyarakat yang beranggapan, jika punya kartu JKN berarti bebas memilih Rumah Sakit untuk berobat. Yang pertama harus dipahami adalah, terlebih dulu periksakan diri ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) tingkat pertama, seperti Puskesmas, klinik swasta, atau klinik TNI-Polri yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Lalu, lakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit jika keadaan darurat.
Di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama ini, kita bisa mendapat pelayanan seperti :
1. Memeriksakan diri, mendapat pengobatan, dan konsultasi medis.
2. Mendapatkan tindakan medis
3. Mendapatkan transfusi darah sesuai kebutuhan medis.
4. Mendapatkan fasilitas rawat inap tingkat pertama sesuai dengan indikasi medis.
5. Mendapatkan pemeriksaan penunjang diagnosa laboratorium tingkat pertama.

Peserta akan dirujuk ke Rumah Sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan apabila kita memerlukan tindakan lebih lanjut.
Untuk pelayanan kesehatan yang tidak dijamin JKN, antara lain :
1. Pelayanan kesehatan tidak sesuai prosedur
2. pelayanan kesehatan untuk fasilitas yang tidak bekerjasama dengan BPJS
3. Pelayanan kesehatan di luar negeri
4. Pelayanan kesehatan untuk mendapatkan keturunan
5. Pelayanan kesehatan untuk tujuan kecantikan, gangguan kesehatan akibat ketergantungan obat dan/atau alkohol, dan pengobatan alternatif

Seluruh rakyat Indonesia wajib ikut program JKN sebagai wujud kepedulian sosial, dalam bentuk gotong royong untuk membantu membiayai pemeliharaan kesehatan

Kunjungan Ke BPJS Kesehatan dan RSP
Hari berikutnya di Workshop Sosialisasi JKN, #sahabatJKN diajak untuk menyaksikan langsung sistem JKN. Pagi hari diawali dengan kunjungan ke kantor BPJS Kesehatan di Jakarta Pusat. BPJS Kesehatan Jakarta Pusat ini bisa melayani sampai 350 pendaftar setiap hari. Dan itu adalah sehari jadi, hari itu kita mendaftar hari itu juga kartu peserta JKN kita jadi/bisa digunakan.
Apa yang menyebabkan antri. Banyak masyarakat yang belum mengerti prosedur pembuatan kartu JKN. Padahal selain mendaftar secara langsung, calon peserta juga bisa mendaftar di bank, atau mendaftar secara online, melalui internet. Bahkan calon peserta bisa mendaftar dan bisa mencetak sendiri kartu kepesertaan secara online untuk mendapatkan e-ID. Ini bisa mengurangi panjangnya antrean dan menghemat waktu. 

fasilitas yang dimiliki Puskesmas Cempaka Putih
Kunjungan selanjutnya adalah Puskesmas Cempaka Putih, yang mempunyai fasilitas menyamai rumah sakit, dan Rumah Sakit Persahabatan. #SahabatJKN disambut lansung oleh Direktur Utama RSP, dr, Mohammad Syahril Sp.P,MPH. 
RSP merupakan salah satu rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS kesehatan. Sejak diberlakukannya program JKN hampir 90 persen pasien RSP adalah peserta JKN. Pada kesempatan itu, #sahabatJKN mendengarkan testimoni dari dua pasien (Ibu Saidah dan bapak Rohadi) yang berobat menggunakan JKN. 
Ibu Saidah, seorang buruh cuci, menceritakan pengalamannya saat menggunakan JPS, lalu beralih ke JKN ia merasakan manfaat yang sangat besar. Sedangkan bapak Rohadi, pensiunan POLRI, pengguna Askes yang melakukan operasi jantung dengan biaya yang dijamin sepenuhnya oleh BPJS.

Acara di RSP berakhir dengan dipersilahkan #sahabatJKN mengunjungi beberapa sudut rumah sakit, antara lain Instalasi Rawat Jalan, Griya Puspa, Mawar, Instalasi Pelayanan Sosial & Pasien Jaminan, dan BPJS Center.

Terimakasih Kemenkes atas undangan  Workshop Sosialisasi JKN ini, sudah pasti ini sangat berguna bagi #sahabatJKN (aku khususnya). Dan semoga #sahabatJKN sukses mensosialisasikan JKN ini kepada seluruh masyarakat agar masyarakat bisa terjamin kesehatannya dengan mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.