kamunaku.com: Jalani hidup apa adanya dan tanpa syarat ketentuan.

Jalani hidup apa adanya dan tanpa syarat ketentuan.

Sunday, April 19, 2020
Jalani hidup apa adanya
Pernah nonton film Maid in Manhattan? Cerita seorang perempuan yang bekerja di sebuah hotel Mewah di Manhattan dan berjuang untuk meraih mimpi akan kehidupan yang lebih baik.
Pada suatu hari karena keisengan temannya, ia disuruh untuk mencoba mengenakan pakaian elegan yang super mahal yang dimiliki oleh pengunjung hotel yang sedang menginap di kamar tersebut. Ukuran pakaian dan sepatu nya pun cocok dengan ukurannya. Saat yang bersamaan masuklah calon senator yang kemudian jatuh cinta melihat pelayan hotel itu dalam busana mewah yang dikenakannya. Seiring berjalan waktu, sang pelayan yang juga jatuh cinta, merasa dilema antara mengatakan yang sejujurnya bahwa dia hanyalah seorang pelayan atau tetap berpura-pura dibalik "busana mewah" tadi. Ia juga merasa lelah harus hidup dalam kepura-puraannya. Tapi kalau topengnya ketauan ia bisa dipecat dari pekerjaannya.
Sampai pada suatu hari, calon Senator mengetahui keadaan yang sebenarnya, ia pun berubah haluan. Karena calon Senator tersebut merasa dipermainkan.
Cerita di film ini sederhana. Pelayan hotel diperankan oleh Jennifer Lopez. Cerita filmnya ngga sampai situ. Ada akhir yang happy end, tapi...
Wait! Aku bukan mau mereview film ini ya. Tapi film ini sangat membekas diingatan. Film ini mengajarkan bahwa hidup pura-pura itu melelahkan. Juga bisa menyakiti diri sendiri juga orang lain. Jadi jalanilah hidup apa adanya, tanpa ada syarat ketentuan. Tetapi tetap berikan yang terbaik, sampai mimpi kita terwujud.

Apalagi seperti keadaan yang terjadi saat ini. Meski aku yakini bahwa setiap bentuk kejadian dalam hidup, selalu menghadirkan makna. Pandemi dari wabah virus CoVID-19 ini telah membawa dampak besar pada kehidupan sehari-hari. Perubahan yang tidak dikira oleh siapapun. Yang tadinya mengira bahwa wabah ini hanya sementara, ternyata  berlangsung lama. Aadanya lockdown, karantina, membuat semua aktivitas kehidupan berubah, membuat kita seakan kewalahan mengikuti perubahan yang begitu cepat. Siapapun tidak ada yang bisa menghindar dari perubahan ini. Tetapi bagaimana pun kita harus berubah, dan itu tergantung dari bagaimana kita melihat diri kita sendiri. Dan perubahan dalam hidup tak mesti harus datang besar-besaran. Justru perubahan yang baik itu dilakukan secara kecil tetapi konstan.
Hidup Tanpa Pura-Pura

Nah, salah satu perubahan yang terjadi sebagai dampak dari pandemi ini adalah mulai hidup sederhana apa adanya. Saatnya lah sekarang kita memulai hidup sederhana. Menjalani hidup apa adanya dan tanpa syarat ketentuan. Kesederhanaan dalam menjalani hidup bisa kita mulai dari pikiran kita sendiri.

"Hidup itu murah, merk yang bikin mahal. Hidup itu sederhana, gengsi yang bikin rumitk."

Kalimat yang familiar ya kalimat di atas. Nasihat baik atau anjuran untuk selalu bersyukur akan semua yang kita miliki. Karena benar,  semakin banyak bersyukur itu, makan kita akan semakin bahagia. Menjalani hidup sederhana pun bisa membuat kita tetap bahagia. Jangan pernah termakan gengsi semata. Karena gengsi lah, terkadang kita membuat hidup kita berat sendiri. Kita jadi memikirkan banyak hal yang bukan keadaan kita, sampai akhirnya kita tak pernah merasa puas dengan semua yang kita miliki.
Bunda Maia aja bilang gitu :)

Gengsi itu bisa bikin lupa apa prioritas kita. Contohnya nih, ada tunggakan iuran sekolah anak yang belum dibayarkan, tapi kita malah beli tas mahal hanya karena melihat teman sudah memiliki tas yang sama.  Kita takut dianggap rendah oleh teman kita itu, kita mendahulukan membeli tas. Padahal yang harus didahulukan adalah membayar iuran sekolah, bukan? Nah, hal penting jadi terlewatkan hanya karena terlalu memikirkan gengsi.

Gengsi itu bikin lupa diri. Sama nih dengan point tadi. Hanya karena tidak mau dianggap kalah dari teman atau orang lain, kita jadi lupa diri. Contoh nih, melihat status teman pergi ke luar negeri, rela pinjam sana sini demi ikut pergi keluar negeri juga. Biar kita  terlihat keren juga jadi menghalalkan segala cara. Lupa dengan keadaan diri kita yang sebenarnya, demi gengsi.

Gengsi itu bikin lupa bersyukur. Jika kita sudah lupa diri, tidak bisa menjalani hidup apa adanya, akibatnya kita makin lupa akan bersyukur. Yang ada hanya rasa serba kekurangan.
Hidup dengan bukan dirinya

Di masa prihatin karena dampak pandemi ini, di mana banyak orang di media sosial seolah berlomba memamerkan segala hal, saatnya lah kita berubah menjalankan gaya hidup yang tetap sederhana, hemat, apa adanya, no tipu-tipu. Boleh saja memperlihatkan aktivitas atau apapun di media sosial, tetapi tetap tunjukanlah apa adanya. Tanpa modus, tanpa kepura-puraan.  Fokuslah pada apa hal-hal yang nyata. Jalani hidup apa adanya tanpa kepura-puraan. Percaya diri dengan keadaan sendiri. Orang yang melihatpun akan bahagia. Terus gali potensi yang ada pada diri. Yakin bahwa perlahan mimpimu akan terwujud.

Coba juga tonton video ini :

Hal ini juga sejalan dengan IM3 ooredoo yang selalu mendukung kita untuk meraih mimpi-mimpi dengan menjalani hidup apa adanya. IM3 Ooredoo bahkan melengkapi hal ini dengan menghadirkan lini produk telekomunikasi yang simple, bebas syarat ketentuan seperti Freedom Internet.

Fredoom internet membuat kita bisa internetan murah setiap hari dari rumah. Kita bisa menikmati kuota besar hingga 28 GB, dengan fitur 1 GB kuota setiap harinya. Udah gitu Gngak perlu takut lagi pulsa kesedot ketika kuota harian habis. Kamu masih bisa internetan, pulsa tetap aman! Kita bisa bebas berkarya dan berekspresi tanpa kepura-puraan. Makin Seru dengan paket Freedom Kuota Harian! Sekarang kamu memiliki pilihan lebih banyak untuk bisa internetan tanpa khawatir pulsa jebol.   

6 comments:

  1. Setuju banget aku sama quoresnya yang ini,
    "Hidup itu murah, merk yang bikin mahal. Hidup itu sederhana, gengsi yang bikin rumit."

    Banyak sekitarku yang mengalaminya hanya karena gengsi jai lupa dengan dirinya sendiri. hihi..

    ReplyDelete
  2. Buang jauh-jauh dah gengsi itu, capek ngurusinnya. Dia anak siapa sih? Hahaha ... pokoknya jangan sok gengsian lah ^_^

    ReplyDelete
  3. Aduuh nggak kebayang kalau hidup hanya memuaskan gengsi, apalagi kalau hura-hura dari utang yang pura-pura lupa buat dibayar 😄

    ReplyDelete
  4. Quote-nya berlaku banget ya untuk semua hal. Pribadinya yang gengsi, yang ujung-ujungnya malah berpura-pura. Mau sampai kapan hidup dengan penuh kepalsuan. Cape kan! Salam kenal mba

    ReplyDelete
  5. Aku kayak pernah denger film itu. Jadi penasaran. Pesannya bagus ya :D

    ReplyDelete
  6. Betul, gengsi itu bikin lelah, jadi membandingkan melulu. Btw, filmnya rekomendasi ya Teh. Jangan pura-pura ya, hidup apa adanya aja

    ReplyDelete