kamunaku.com: Pentingnya Rutin Cek Kesehatan Gigi Anak

Pentingnya Rutin Cek Kesehatan Gigi Anak

Wednesday, December 15, 2021

Pentingnya Rutin Cek Kesehatan Gigi Anak. Ibu-ibu anaknya sudah dibiasakan untuk sikat gigi 2 kali sehari, belum? Pertanyaan dari MC kepada peserta talkshow di acara Soft Opening Medikids Bogor, 12 Desember 2021. Sambil menuju tempat duduk karena hadir agak telat, dalam hati ku ikut menjawab, "Sudah, kak".

Mengajari anak untuk menyikat gigi minimal 2 kali sehari merupakan salah satu upaya dalam menjaga kesehatan gigi si kecil. Pagi setelah sarapan dan malam menjelang tidur.

Kebiasaan mengikat gigi sebelum tidur sebenarnya merupakan hal yang sudah umum diketahui. Tetapi ternyata tidak sedikit orangtua yang belum bisa menerapkan hal tersebut kepada anak. Alasan terbanyak adalah karena kebiasaan anak meminum susu menjelang tidur hingga lupa untuk mengikat gigi, apalagi kalau anak langsung tertidur.

Membersihkan gigi menjelang tidur sangat penting. Karena banyak hal yang terjadi pada mulut saat tertidur dan bakteri dari sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan berkumpul di gigi. 

Mengenalkan kebiasaan menggosok gigi pada anak harus dimulai sejak dini, yaitu sejak gigi pertama si kecil tumbuh.

"Saat satu atau dua gigi mulai tumbuh, langsung kenalkan kebiasaan membersihkan gigi. Gigi pertama biasanya tumbuh diusia anak 6-8 bulan. Jangan tunggu gigi banyak dulu. Setelah itu 6 bulan kemudian kenalkan ajak ke dokter gigi. Begitu tahapannya," demikian kata drg. Amiroh, salah satu narasumber yang juga merupakan owner dari Medikids Wakaf Bogor.

Talkshow Pentingnya Rutin Cek Kesehatan Gigi Anak

Sudah seharusnya orang tua menyadari pentingnya rutin mengecek kesehatan gigi anak dengan pergi ke dokter gigi.  Karena kesehatan gigi dan mulut anak sangat berpengaruh dengan pertumbuhan anak. Hal tersebut dikarenakan di dalam mulut lah proses awal pencernaan makanan dimulai jika proses awal saja tidak baik maka ketika masuk kedalam sistem pencernaan dalam perut tentu hasilnya tidak akan maksimal pula.  sebenarnya sangat mudah untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anak salah satunya adalah rajin membersihkan gigi dan rutin ke dokter gigi.

Ada beberapa kebiasaan anak yang tanpa disadari bisa merusak kesehatan gigi:

1. Kebiasaan minum susu menjelang tidur. Apalagi jika yang diminum susu formula yang kadar gulanya tinggi. Jika gigi tidak dibersihkan setelah ini bisa menyebabkan gigi berlubang.

2. Kebiasaan mengemut makanan. Biasanya yang diemut itu nasi/karbohidrat, yang pada dasarnya juga gula. Makanan yang diemut akan berubah menjadi asam pada gigi. Ini juga bisa memicu gigi berlubang.

3. Kebiasaan mengisap jempol tangan atau dot. Ini bisa menyebabkan berubahnya struktur gigi. Gigi bisa tumbuh tidak beraturan.

4. Kebiasaan tidak rajin menyikat gigi. Dan menyikat gigi pun harus dengan waktu dan cara yang benar

Beberapa kebiasaan hal diatas sebenarnya merupakan hal sepele dan lumrah terjadi pada anak. Tetapi ternyata bisa memicu permasalahan besar pada gigi anak. Mengenalkan kebiasaan menyikat gigi minimal 2 kali sehari bisa mencegah permasalahan yang timbul.

Pergi ke Dokter Gigi 

Setelah mom membiasakan si kecil untuk rajin menyikat gigi, tahap selanjutnya adalah membiasakan rutin cek kesehatan gigi ke dokter gigi.

Masih ingat kapan terakhir mengajak si kecil ke dokter gigi? Bagi sebagian moms, mengajak/membawa si kecil ke dokter gigi anak adalah hal yang susah-susah gampang. Masih banyak orangtua yang lupa mengajak anaknya periksa rutin ke dokter gigi. Padahal menurut drg. Amiroh, sebaiknya anak diajak ke dokter gigi setelah 6 bulan dari gigi pertamanya tumbuh. Jika gigi pertama tumbuh diusia anak 6-8 bulan. Berarti anak sudah bisa diajak ke dokter gigi diusia 1 tahunan.

Bagaimana jika justru anaknya yang takut diajak ke dokter gigi? Ini adalah hal yang wajar terjadi. Jika pada usia tertentu anak masih mengalami ketakutan atau kecemasan untuk periksa gigi ke dokter gigi, cari penyebabnya.

Dari literatur yang pernah kubaca, ketakutan atau kecemasan anak terhadap pemeriksaan gigi ke dokter gigi dapat disebabkan oleh 4 hal, yaitu

1. Kecemasan ibu saat mengandung. Saat hamil si kecil, ibu pernah/sering mengalami ketakutan/cemas ketika berurusan dengan pemeriksaan medis.

2. Pengaruh keluarga. Anak pernah melihat anggota keluarga lainnya ketakutan saat ke dokter.

3. Tipe kepribadian dan perkembangan psikologis anak. Tingkahlaku anak terlalu dikhawatirkan oleh anggota keluarga yang lain. Awas nanti jatuh, awas nanti sakit, awas nanti berdarah, dan sebagainya.

4. Pengalaman menyakitkan saat ke dokter gigi sebelumnya. 

Setelah moms tahu apa kemungkinan penyebab ketakutan anak terhadap dokter gigi, tugas moms adalah mengkomunikasikan hal itu kepada ahlinya, yaitu dokter gigi anak. 

Pentingnya rutin cek ke dokter gigi adalah untuk  mencegah sakit gigi. Tidak hanya bagi anak, orang dewasa juga dianjurkan rutin mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Kalau menginginkan gigi yang sehat, bersih dan bebas lubang, harus rutin memeriksakan gigi. Pemeriksaan gigi oleh dokter gigi bisa mendeteksi masalah yang kemungkinan terjadi pada gigi. 

Masalah pada gigi bukan hanya gigi berlubang saja.  Plak yang menempel pada gigi juga harus rajin dibersihkan untuk mencegah bau mulut.

Bagi yang pertama kali akan mengajak anak ke dokter gigi, sebaiknya pilih klinik gigi khusus anak. Karena klinik gigi khusus anak biasanya memiliki interior yang menarik bagi anak. Sehingga anak tidak punya ketakutan saat diajak ke dokter gigi.

Medikids Wakaf Bogor 

Bagi moms yang tinggal di Bogor dan sekitarnya bisa mengunjungi Medikids Wakaf Bogor sebagai rekomendasi dokter gigi anak dan keluarga Bogor

Medikis Wakaf Bogor berlokasi di Ruko The Plaza, Perumahan Bukit Cimanggu City Blok RKA no.6 Jl. KH. Sholeh Iskandar, kel.Cibadak, kec. Tanah Sereal, Bogor. Merupakan klinik gigi yang dapat Moms pilih untuk memeriksakan gigi si Kecil.  

Medikids Wakaf Bogor merupakan cabang ke 13 dari Klinik MHDC (Mulia Health & Dental Care) Group. Yang sudah pasti fasilitas layanan kesehatan gigi dan mulut nya tidak perlu diragukan lagi.

Dengan tim dokter spesialis yang profesional dan dari instansi pendidikan terbaik.
Dokter Gigi Spesialis Pedodonti (Kesehatan Gigi Anak).
Dokter Gigi Spesialis Orthodonti (Kawat Gigi).
Dokter Gigi Spesialis Prostodonti (Gigi Tiruan).
Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut
Dokter Gigi Umum
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi.

Di Medikids anak bagaikan diajak berkeliling ke berbagai negara. Karena setiap ruang di desain dan diberi nama berbagai negara. Seperti Africa Safari Dental, Japan Dental Room, dan London Play Hospital. Masing-masing memiliki fungsi juga keunikan. Interiornya didesain agar menyenangkan bagi anak. Seperti misalnya London Play Hospital, dimana disediakan agar anak dapat bermain, belajar merasakan keseruan untuk menjadi dokter gigi serta tenaga medis lainnya.

Medikids Wakaf Bogor tidak hanya menyediakan fasilitas untuk kesehatan gigi anak, tetapi juga melayani family dan merupakan klinik vaksinasi anak dan keluarga Bogor

Untuk kenyamanan calon pasien, Medikids melayani online appointment melalui website mhdc.co.id . Ini juga untuk mengantisipasi panjangnya antrian pasien di klinik.

Dan yang membuat Medikids Wakaf Bogor istimewa dan berbeda dari klinik gigi lainnya adalah Medikids Wakaf Bogor merupakan klinik dengan konsep wakaf.

MHDC Group bersama Yayasan Wakaf Produktif– PAII ikut serta menyukseskan Gerakan Wakaf Produktif dengan membangun Medikids klinik dengan konsep wakaf.

Yayasan Wakaf Produktif PAII merupakan yayasan sosial keagamaan yang dibangun untuk mengelola aset wakaf secara produktif dan profesional. Hasil pengembangan aset wakaf akan disalurkan ke masyarakat dalam bentuk manfaat wakaf.

Dalam pengelolaan Medikids berkonsep wakaf, Yayasan Wakaf Produktif PAII berperan sebagai Nazhir (pengelola) aset untuk dijaga dan dikembangkan. MHDC Group berperan sebagai wakaf operator dari aset wakaf Yayasan Wakaf Produktif PAII, dalam hal ini Medikids wakaf.

Dana yang dihasilkan oleh operasional klinik wakaf akan dialokasikan ke berbagai hal sosial seperti santunan kepada anak yatim piatu, kegiatan kesehatan untuk masyarakat, dan pemberian beasiswa.

Klinik dengan konsep wakaf ini juga dilangsungkan di 2 cabang Medikids lainnya, yaitu Medikids Wakaf Depok dan Medikids Wakaf Cikupa.

Yuk, moms...cek kesehatan gigi anak di Medikids!!

Foto-foto Soft Opening Medikids Wakaf Bogor



Pemotongan Tumpeng Oleh dr.Sakinah Umar,Sp.THT-KL
Moment Gunting Pita Oleh 
drg. Amiroh

------------------------------‐------------------------------‐---

Tentang MHDC

MHDC merupakan one stop clinic yang menghadirkan layanan kesehatan umum, tumbuh kembang anak, estetika dan akupuntur, serta gigi spesialistik yang berkualitas di Jadetabek.

Didirikan pada 1 Juni 2009, Klinik ini didukung oleh tim Dokter Gigi Spesialis, Dokter Spesialis, Dokter Kecantikan & Akupuntur, Dokter Umum serta Terapis & Konselor yang profesional dan berpengalaman. Dengan dukungan peralatan, sarana dan prasarana modern menjanjikan layanan yang berkualitas.

Saat ini MHDC hadir dengan 13 cabang di area Jadetabek yang menyediakan pelayanan komprehensif mulai dari dokter umum, dokter gigi, dokter gigi spesialis, dokter kecantikan, klinik vaksin anak dan dewasa, hingga klinik tumbuh kembang anak tersedia di MHDC.

1 comment:

  1. Betul, lebih baik sadar peduli akan kesehatan gigi sejak dini. baru terasa kalau sudah besar. masih belum terlalu tua gigi udah suka ngilu.

    ReplyDelete