kamunaku.com: June 2013

Hidup itu Pilihan

Wednesday, June 12, 2013
Beberapa minggu yang lalu aku menghadiri pembukaan sebuah toko maenan edukasi milik tetanggaku. Salah satu acaranya adalah mendengarkan cerita bagaimana awal mula dia memulai usahanya itu. Bagaimana dia harus door to door mencari modal, membuka lapak di pasar kaget, menawarkan ke sekolah-sekolah, macem-macemlah, dan itu dijalani dengan waktu yang tidak sebentar. Berbagai kendala ia ceritakan detail kepada para tamu yang hadir.
Istrinya yang bercerita, suaminya yang memvisualkannya dengan proyektor. Terlihat kompak. Sampai pada akhir ceritanya, dia bilang bahwa dirinya agak kewalahan menerima pesanan yang sudah mulai diekspor. 

Dari para tamu yang kebanyakan ibu-ibu, berdecak kagum dengan usaha istri-suami itu (*eh). Gigih dan pantang menyerah. Dan satu lagi yang ku ambil dari ceritanya, dan itu penting adalah saling mendukung antara pasangan ini. Mereka itu bagai gayung ketemu ember (*mikir deh). 

Pikiranku jadi balik ke diri sendiri. Beberapa tahun ini suamiku memutuskan untuk mempunyai usaha sendiri (usaha patungan tepatnya) setelah sebelumnya bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji yang (sangat) lumayan. 

Bebas finansial dan bisa membuka lapangan pekerjaan adalah niat awalnya. Sound tempting yah. Tapi begitulah. Sekarang ada sekitar 15 karyawan yang bekerja. Alhamdulillah, masih sedikit :). Maksudnya, doain makin bertambah ya. 

Tapi namanya usaha, kadang naik kadang turun. Kadang untung kadang rugi. Dan kalau dalam keadaan "merugi", aku adalah orang pertama yang merengek memintanya untuk balik bekerja kembali sebagai karyawan di perusahaan lain. Mentalku mungkin belum sekuat suamiku. Berada di zona nyaman sudah cukup buatku. Padahal kalau dalam kondisi begitu yang dibutuhkan suami adalah dukunganku, penyemangatnya, bukan rengekan :). Sama-sama membulat tekat kalau sudah memilih sesuatu dalam hidup bersama.   

Proses naik turunnya usaha ini berusaha aku rasakan banget. Nikmat ketika usaha kita mengalami kenaikan, dan hanya bisa pasrah ketika turun. Nikmat ketika banyak orang mendekat saat kita di atas, dan pasrah ketika hanya dilirik sebelah mata saat kita di bawah. 

Dan satu lagi, kalau dalam posisi dibawah itu terasa banget beratnya karena ada anak-anak yang mulai butuh biaya besar, belum lagi menjelaskan keadaan yang terjadi pada keluarga besar. Siapa sih yang ngga kepengin memberikan yang terbaik buat anak-anaknya? Dan membahagiakan orang tuanya? *ah, jadi dalem curhatnya :p

Gini aja deh, kata orang bijak, bahwa tidak ada satu orangpun di dunia ini yang hidup dari peruntungan. Setiap orang terlihat beruntung karena tau bagaimana memilih. Ada kutipan begini :

..."Hidup ini penuh dengan pilihan, paket lengkap dengan resikonya"...

Terdengar egois kah jika aku dan suami mencoba mengambil pilihan lain yang lebih beresiko, tapi bisa membuat pengalaman hidup kami menjadi lebih kaya? Semoga tidak. Bismillah....



Tutorial Minggu ini

Sunday, June 9, 2013
Hari libur begini kayaknya ngga perlu keluar rumah deh. Apalagi si kaka lagi demam sejak kemaren. Mengisi kegiatan di rumah dengan bikin prakarya kayaknya asyik juga deh. Kebetulan banget, oleh-oleh Workshop Craftivity dari @Scotch_id dan @_kutakkatik_banyak yang bisa digunakan. Wuih, kaka Sava sih paling seneng dengan aktivitas menggunting-menempel-mewarnai kayak gini.
Pertama kita bikin Family Tree ya...
  1. Siapkan bahan-bahannya. Nah, ini oleh-oleh dari scotch kemarin. Untuk membuat Family Tree cuma membutuh Permanent Mounting Tape, Glue Stick, dan Post-it warna-warni. Gunting dan pensil jadi barang wajib ya. Untuk piguranya aku pake styrofoam yang memang udah ada di rumahKalau ngga ada, pake kertas A4.

  2. Buat pola pohon pake pensil. Aku yang buat pola, selebihnya bagian Sava ya. Tutupin pola pohon dengan Post-it warna. Pakai kertas warna-warni yang buat origami itu juga bisa.

  3. Setelah dapat bentuk pohon, sekarang tinggal kasih daun-daunnya kan. Bentuk daun bisa berbentuk apa aja loh. Dan jangan lupa diantara daun-daun itu kasih tempat buat meletakkan foto-foto keluarga, judulnya kan Family Tree :). Oh iya, waktu menempelkan daunnya pakai Scotch Mounting Tape biar ada efek timbulnya, kayak 3 dimensi gitu.
     
  4. Nah, kalau udah sampai tahap ini, tinggal kreasi sendiri deh mau dihias apa. Tambahin rumput boleh, kasih awan dan burung juga bagus kayaknya. Semaunya aja deh. Pokoknya rapi dan selesai. Kalau Sava begitu selesai membuat Family Tree lanjut buat aquarium tuh :)

Oke, sekian laporan kegiatan hari minggu ini. Aku senang dan Sava pun riang (*halah :p). Sekarang mau cari foto dulu buat ditempel di tuh pu'un. 
Sampai ketemu lagi dikreasi berikutnyah.......(*laper)

Tutorial Minggu ini

Hari libur begini kayaknya ngga perlu keluar rumah deh. Apalagi si kaka lagi demam sejak kemaren. Mengisi kegiatan di rumah dengan bikin prakarya kayaknya asyik juga deh. Kebetulan banget, oleh-oleh Workshop Craftivity dari @Scotch_id dan @_kutakkatik_banyak yang bisa digunakan. Wuih, kaka Sava sih paling seneng dengan aktivitas menggunting-menempel-mewarnai kayak gini.
Pertama kita bikin Family Tree ya...
  1. Siapkan bahan-bahannya. Nah, ini oleh-oleh dari scotch kemarin. Untuk membuat Family Tree cuma membutuh Permanent Mounting Tape, Glue Stick, dan Post-it warna-warni. Gunting dan pensil jadi barang wajib ya. Untuk piguranya aku pake styrofoam yang memang udah ada di rumahKalau ngga ada, pake kertas A4.

  2. Buat pola pohon pake pensil. Aku yang buat pola, selebihnya bagian Sava ya. Tutupin pola pohon dengan Post-it warna. Pakai kertas warna-warni yang buat origami itu juga bisa.

  3. Setelah dapat bentuk pohon, sekarang tinggal kasih daun-daunnya kan. Bentuk daun bisa berbentuk apa aja loh. Dan jangan lupa diantara daun-daun itu kasih tempat buat meletakkan foto-foto keluarga, judulnya kan Family Tree :). Oh iya, waktu menempelkan daunnya pakai Scotch Mounting Tape biar ada efek timbulnya, kayak 3 dimensi gitu.
     
  4. Nah, kalau udah sampai tahap ini, tinggal kreasi sendiri deh mau dihias apa. Tambahin rumput boleh, kasih awan dan burung juga bagus kayaknya. Semaunya aja deh. Pokoknya rapi dan selesai. Kalau Sava begitu selesai membuat Family Tree lanjut buat aquarium tuh :)

Oke, sekian laporan kegiatan hari minggu ini. Aku senang dan Sava pun riang (*halah :p). Sekarang mau cari foto dulu buat ditempel di tuh pu'un. 
Sampai ketemu lagi dikreasi berikutnyah.......(*laper)