kamunaku.com: Telepon

Telepon

Wednesday, March 3, 2010
Panas!! Di siang yang panas ditambah dapet berita panas yang bikin kepala panas.
Alhamdulillah.....hati masih bersih.


Tiba-tiba, tanpa disangka-sangka, baru saja kaki ini melangkah masuk ke kamar hp berbunyi. Diseberang sana dengan suara tinggi menuding aku sebagai penyebab ributnya rumah tangga orang lain. Ada seorang suami yang memarahi istrinya habis-habisan karena mengetahui sang istri berhutang besar dimana-mana. Dan katanya, sang suami dapat berita itu dari aku. WHAT ???!!!



Aku terkejutlah. Hampir saja aku membalas suara diseberang telepon itu dengan marah-marah juga. Tapi untuk sekian detik pertama ku terdiam, ku biarkan suara wanita diseberang telepon itu terus menyerocos. Sampai sekian menit aku masih terdiam karena aku ga diberi kesempatan untuk bicara.

Alhamdulillah, mungkin karena saat itu aku berada didalam kamar bersama anak2ku, aku masih bisa berpikir jernih. Dalam terdiamnya aku, aku berpikir :



"Orang ini sedang dalam kondisi yang tertekan dan kalut sehingga ga tau gimana harus bersikap".



Ku biarkan dia puas meluapkan amarahnya, memaki-maki aku. Dan setelah wanita di telepon itu diam , aku mulai bicara dan hanya cukup membalasnya.....: "Bu, mungkin ibu salah sambung, saya Dwina...bukan Dina !"





ps: cerita ini fiksi. Jika ada kesamaan nama, lokasi dan kejadian itu hanya kebetulan saja.

No comments:

Post a Comment